
Jawabannya bisa fakta, tetapi dengan beberapa penjelasan.
Fakta:
Mengunyah permen karet dapat membantu merangsang produksi air liur, yang berguna dalam proses pencernaan. Air liur memiliki enzim pencernaan, seperti amilase, yang membantu memecah karbohidrat dalam makanan. Selain itu, meningkatnya air liur membantu menetralkan asam lambung, yang dapat membantu meringankan gejala refluks asam atau mulas.
Mengunyah permen karet tanpa gula juga bisa membantu mencegah mulut kering, yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara umum, terutama pada proses pencernaan di awal mulut.
Mitos:
Namun, mengunyah permen karet tidak secara langsung memperbaiki pencernaan di perut atau usus. Mengunyah permen karet berlebihan juga dapat menyebabkan tertelannya udara, yang bisa menimbulkan kembung atau perut terasa tidak nyaman. Selain itu, permen karet yang mengandung gula atau pemanis buatan dalam jumlah besar bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, terutama jika mengandung sorbitol atau xylitol yang bisa memiliki efek pencahar.
Jadi Kesimpulan adalah :
- Fakta: Mengunyah permen karet dapat membantu dengan produksi air liur, yang bisa sedikit mendukung pencernaan di mulut dan mencegah mulas.
- Mitos: Mengunyah permen karet tidak memperbaiki pencernaan secara langsung di lambung atau usus, dan konsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah.
Jadi, ada manfaatnya, tetapi tidak bisa dianggap sebagai solusi utama untuk masalah pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar