Jumat, 01 November 2024

Mitos atau Fakta: Hujan-Hujanan Bisa Menyebabkan Demam?

 


Mitos atau Fakta? Hujan-hujanan bisa menyebabkan demam adalah mitos, namun ada penjelasan ilmiah mengapa kita sering merasa "masuk angin" atau tidak enak badan setelah terkena hujan.


Penjelasan Ilmiahnya

Demam sebenarnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, bukan karena terkena air hujan. Namun, hujan bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh secara tidak langsung, sehingga seseorang mungkin lebih rentan terkena infeksi setelah kehujanan.


Beberapa alasan mengapa orang merasa sakit setelah terkena hujan:

1. Suhu Tubuh Menurun Secara Mendadak: Ketika tubuh basah oleh hujan, terutama jika disertai angin dingin, suhu tubuh dapat menurun. Perubahan suhu ini bisa membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu idealnya, dan ini bisa mengurangi daya tahan tubuh untuk sementara.

2. Paparan Virus atau Bakteri yang Lebih Tinggi di Musim Hujan: Di musim hujan, virus penyebab flu dan pilek lebih mudah menyebar karena udara yang lebih lembap dan orang lebih sering berkumpul di dalam ruangan. Jadi, bukan hujannya yang menyebabkan sakit, tetapi virus yang lebih mudah ditularkan pada kondisi tersebut.

3. Stres Fisik Akibat Kedinginan: Kedinginan setelah kehujanan bisa menyebabkan stres fisik, yang mungkin membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Tips untuk Mencegah Sakit Setelah Kehujanan

1. Segera Mengganti Pakaian Basah: Pakaian kering akan membantu menjaga suhu tubuh agar tidak turun drastis.
2. Minum Minuman Hangat: Ini membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
3. Menjaga Imunitas Tubuh: Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama saat musim hujan.

Jadi, terkena hujan tidak langsung menyebabkan demam atau sakit, tapi bisa membuat tubuh lebih rentan jika sistem kekebalan sedang lemah atau terpapar lingkungan dengan virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar